BYD Kalahkan Penjualan Tesla di Eropa

BYD Kalahkan Penjualan Tesla di Eropa

BYD Kalahkan Penjualan Tesla di Eropa, sebuah fakta yang mengubah peta persaingan mobil listrik dunia. Selama bertahun-tahun, Tesla mendominasi pasar dengan produk andalannya, namun kini posisi itu mulai goyah. Data terbaru menunjukkan bahwa penjualan Tesla terus menurun hingga 34 persen dalam tujuh bulan pertama 2025, sedangkan BYD justru melesat dengan pertumbuhan penjualan mencapai lebih dari 291 persen di periode yang sama.


Baca Juga : Inovasi BYD Bikin Gebrakan, Mobil Listriknya Jadi yang Tercepat

Penurunan Tesla yang Mengejutkan

Beberapa negara Eropa menjadi saksi penurunan signifikan Tesla.

  • Di Prancis, registrasi mobil baru Tesla turun hingga 47,3 persen.
  • Di Swedia, penurunan lebih parah, mencapai 84 persen.
  • Sementara di Denmark, angka penjualan jatuh 42 persen.

Model Y yang digadang-gadang sebagai penyelamat ternyata belum mampu mendongkrak penjualan. Salah satu penyebabnya adalah lini produk Tesla yang dianggap mulai usang, ditambah citra CEO Elon Musk yang memicu pro dan kontra.


Rahasia Sukses BYD di Eropa

Kebangkitan BYD bukan tanpa alasan. Produsen asal China ini menggunakan strategi yang berbeda dibandingkan Tesla.

1. Strategi Harga Kompetitif

BYD menawarkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau, namun tetap menghadirkan teknologi baterai mutakhir seperti Blade Battery yang terkenal aman dan efisien.

2. Ragam Model yang Segar

Berbeda dengan Tesla yang jarang merilis model baru, BYD rutin menghadirkan berbagai pilihan EV, mulai dari segmen compact car hingga MPV premium. Hal ini membuat konsumen Eropa memiliki lebih banyak opsi sesuai kebutuhan.

3. Fokus pada Pasar Lokal

BYD agresif membangun jaringan distribusi di Eropa, termasuk mendirikan fasilitas perakitan dan pusat riset, untuk memastikan layanan purna jual dan ketersediaan produk tetap optimal.


Data Penjualan yang Mengguncang

Pada Juli 2025 saja, BYD berhasil menjual lebih dari 84 ribu unit mobil listrik di Eropa. Di Norwegia, penjualan BYD bahkan melonjak hingga 218 persen, jauh melampaui pertumbuhan Tesla yang hanya 21,3 persen. Angka ini membuktikan bahwa konsumen Eropa kini lebih percaya pada kualitas dan harga yang ditawarkan BYD.


Dampak pada Pasar Global

Kemenangan BYD di Eropa menandai perubahan besar dalam industri otomotif global. Jika sebelumnya merek Asia sulit menembus dominasi Tesla dan pabrikan Eropa, kini kondisinya berbeda. Bahkan, analis memprediksi BYD bisa menjadi pemimpin pasar EV dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Namun, pertumbuhan pesat ini juga membawa tantangan. Menurut laporan Reuters, meskipun penjualan meningkat, laba BYD pada kuartal kedua 2025 justru turun hampir 30 persen akibat strategi harga agresif. Meski demikian, langkah ini dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk membangun kepercayaan konsumen.


Tren Menarik di Pasar EV Eropa

Selain pertarungan Tesla dan BYD, ada beberapa tren menarik lain yang terjadi di pasar mobil listrik Eropa:

  • Meningkatnya minat terhadap mobil listrik murah dengan jarak tempuh menengah.
  • Pabrikan konvensional seperti Volkswagen, BMW, dan Renault semakin gencar meluncurkan EV baru.
  • Kebijakan ramah lingkungan Uni Eropa mendorong percepatan transisi ke mobil listrik, sehingga pasar semakin kompetitif.

Baca Juga : BYD Mulai Ekspor Mobil Dari Thailand ke Eropa

Kesimpulan

BYD Kalahkan Penjualan Tesla di Eropa dengan pertumbuhan fantastis hingga 291 persen, sementara Tesla justru anjlok 34 persen dalam periode yang sama. Strategi harga kompetitif, ragam model segar, serta ekspansi agresif menjadi kunci keberhasilan BYD menembus pasar yang selama ini sulit dikuasai.

Jangan sampai ketinggalan untuk merasakan teknologi mobil listrik BYD di Indonesia. Hubungi BYD Bandung sekarang juga dan dapatkan informasi terbaru seputar model, harga, serta promo menarik yang tersedia.